1. Pereaksi Pembatas (Tingkat Lanjut)
Soal:
Sebanyak 10 gram padatan besi (Fe, Ar = 56) direaksikan dengan 10 gram belerang (S, Ar = 32) menurut reaksi:
Tentukan massa FeS yang terbentuk dan zat yang tersisa setelah reaksi!
Pembahasan:
Hitung mol Fe dan S:
Pereaksi pembatas adalah Fe (koefisien 1:1, Fe habis lebih dulu).
Massa FeS yang terbentuk:
Sisa belerang:
Jawaban:
Massa FeS = 15,68 gram
Sisa S = 4,29 gram
2. Stoikiometri Gas (Non-STP)
Soal:
Sebanyak 5 liter gas propana (C₃H₈) dibakar sempurna dengan oksigen pada suhu 150°C dan tekanan 2 atm menurut reaksi:
Hitung volume gas CO₂ yang dihasilkan pada kondisi yang sama!
Pembahasan:
Pada suhu dan tekanan sama, perbandingan volume = perbandingan koefisien.
Koefisien C₃H₈ : CO₂ = 1 : 3.
Volume CO₂ = .
Jawaban: 15 liter.
3. Persen Hasil (Percent Yield)
Soal:
Jika 50 gram kalsium karbonat (CaCO₃, Mr = 100) dipanaskan menghasilkan 20 gram kalsium oksida (CaO, Mr = 56) menurut reaksi:
Hitung persen hasil reaksi tersebut!
Pembahasan:
Mol CaCO₃ = .
Teoritis, mol CaO = mol CaCO₃ = 0,5 mol → massa teoritis CaO = .
Persen hasil:
Jawaban: 71,43%.
4.
4. Analisis Senyawa Hidrat
Soal:
Sebanyak 12,4 gram senyawa hidrat MgSO₄·xH₂O dipanaskan hingga diperoleh 6,0 gram MgSO₄ anhidrat (Mr MgSO₄ = 120, H₂O = 18). Tentukan nilai x!
Pembahasan:
Massa H₂O yang menguap = 12,4 - 6,0 = 6,4 gram.
Mol MgSO₄ = .
Mol H₂O = .
Perbandingan mol H₂O : MgSO₄ = .
Karena x harus bilangan bulat, x = 7 (pembulatan terdekat).
Jawaban: x = 7.
5. Reaksi Bertahap (Konsep Kesetimbangan)
Soal:
Dalam reaksi:
Jika 4 mol A dan 6 mol B bereaksi, berapa mol D yang terbentuk?
Pembahasan:
Perbandingan koefisien A : B = 2 : 3.
Mol A dan B tepat bereaksi sempurna (4 mol A membutuhkan 6 mol B).
Mol D = .
Jawaban: 4 mol
6. Stoikiometri dengan Kemurnian Zat
Soal:
Sebanyak 100 gram batu kapur (mengandung 80% CaCO₃) dipanaskan. Hitung volume CO₂ (STP) yang dihasilkan! (Reaksi: CaCO₃ → CaO + CO₂, Vm = 22,4 L/mol)
Pembahasan:
Massa CaCO₃ murni = .
Mol CaCO₃ = .
Volume CO₂ = .
Jawaban: 17,92 liter.
7. Stoikiometri Ionik
Soal:
Larutan AgNO₃ 0,1 M direaksikan dengan larutan NaCl 0,2 M menurut reaksi:
Jika 200 mL AgNO₃ dicampur dengan 100 mL NaCl, berapa gram endapan AgCl (Mr = 143,5) yang terbentuk?
Pembahasan:
Mol AgNO₃ = .
Mol NaCl = .
Pereaksi tepat habis (1:1), menghasilkan 0,02 mol AgCl.
Massa AgCl =
8. Stoikiometri dengan Gas Ideal
Soal:
Sebanyak 2,4 gram logam magnesium (Ar = 24) bereaksi dengan asam klorida menghasilkan gas H₂. Hitung tekanan gas H₂ jika volume wadah 2 L dan suhu 27°C! (R = 0,082 L·atm/mol·K)
Pembahasan:
Reaksi: .
Mol Mg = → mol H₂ = 0,1 mol.
Tekanan gas:
Jawaban: 1,23 atm.
9. Penentuan Rumus Molekul
Soal:
Suatu senyawa hidrokarbon (CₓHᵧ) memiliki massa molekul relatif 56. Jika pembakaran 0,5 mol senyawa ini menghasilkan 44 gram CO₂, tentukan rumus molekulnya! (Ar C = 12, O = 16)
Pembahasan:
Mol CO₂ = → mol C = 1 mol.
Per 0,5 mol senyawa → jumlah C = .
Mr CₓHᵧ = 56 → . Untuk x = 2 → y = 32.
Rumus: C₄H₈ (karena C₂H₃₂ tidak mungkin, sesuaikan kelipatan).
Jawaban: C₄H₈
10. Reaksi Redoks dalam Stoikiometri
Soal:
Sebanyak 0,1 mol KMnO₄ bereaksi dengan H₂C₂O₄ dalam suasana asam menurut reaksi:
Hitung volume CO₂ (STP) yang dihasilkan!
Pembahasan:
Perbandingan koefisien KMnO₄ : CO₂ = 2 : 10 → 1 : 5.
Mol CO₂ = .
Volume CO₂ = .
Jawaban: 11,2 liter
Kesimpulan
Soal-soal di atas mencakup variasi konsep stoikiometri yang sering muncul di OSN/PUSPERNAS, seperti:
Pereaksi pembatas,
Persen hasil,
Stoikiometri gas (STP dan non-STP),
Analisis senyawa hidrat,
Reaksi redoks.