Daftar Isi
PENGERTIAN VEKTOR
Sifat Vektor
Selain pengertian vektor di atas, kalian juga perlu tahu sifat-sifat vektor itu sendiri. Adapun untuk sifat-sifat vektor pada matematika di antara lainnya seperti berikut:
- Vektor bisa dipindahkan dengan syarat nilai atau besar dan arahnya tidak berubah.
- Vektor bisa dijumlahkan
- Vektor bisa dikurangkan
- Vektor bisa diuraikan
- Vektor bisa dikalikan
Jenis Vektor
Sedangkan untuk jenis vektor dalam matematika, terdapat beberapa jenis vektor yang digunakan dalam cabang ilmu matematika. Di antara lain jenis vektor tersebut seperti:
- Vektor Nol : Adalah suatu vektor yang miliki panjang nol dan tidak miliki arah vektor yang jelas. Vektor ini berbeda dengan vektor lain, karena vektor ini tidak dapat dinormalisasi.
- Vektor Posisi : Adalah vektor yang posisi titik awal berada di titik O (0,0), sedangkan letak titik ujung berada di satu titik tertentu (selain titik O).
- Vektor Satuan : Adalah suatu vektor yang panjangnya satu-satuan. Bektor satuan hanya digunakan untuk menunjukkan arah, nantinya suatu vektor dengan panjang sembarang dapat dibagi oleh panjang untuk mendapatkan vektor satuan. Hal ini dikenal sebagai “Normalisasi” suatu vektor. Untuk vektor satuan sendiri diberi lambang dengan sebuah topi ” di atas huruf “a” kecil.
- Vektor Basis : Adalah suatu vektor yang panjangnya satu-satuan, tetapi arahnya searah dengan sumbu koordinat.
Sedangkan untuk jenis vektor berdasarkan operasi hitungan terbagi menjadi dua yaitu vektor penjumlahan dan vektor pengurangan. Untuk lebih jelas mengenai dua jenis vektor ini pahami di bawah ini:
- Vektor Penjumlahan : Adalah vektor yang didapat berdasarkan penjumlahan dua komponen pembentuk vektor. Penjumlahan juga berperan untuk tentukan resultan dari dua vektor.
- Vektor Pengurangan : Adalah vektor yang miliki arah yang berlawanan. Pada penjumlahan vektor terdapat sifat komutatif dan asosiatif, pasangan untuk pengurangan dua buah vektor kedua sifat tersebut nantinya tidak berlaku.
Operasi Soal Vektor Matematika
Karena pada vektor matematika itu miliki nilai, tentu saja vektor bisa dihitung dengan operasi hitung. Di mana beberapa operasi hitung soal vektor matematika antara lainnya:
Penjumlahan & Pengurangan Vektor


Perkalian
- Perkalian Vektor dengan Skalar

- Perkalian Dua Vektor

Catatan : Saat mengerjakan soal perkalian dua buah vektor matematika, kalian wajib tahu apakah antara kedua vektor ada perbedaan sudut atau tidak.
Contoh Soal Vektor Kelas 10
Saat berhasil mengetahui apa itu, sifat dan jenis vektor, maka selanjutnya kembali ke pembahasan contoh soal vektor kelas 10. Di sini kami berhasil rangkumkan beberapa contoh soalnya, jadi silakan lihat contoh soal berikut.
đź‘…Contoh 1

Contoh 2

Contoh 3

Contoh 4

Contoh 5

Tidak ada komentar:
Posting Komentar