Teori Hibridisasi dan Bentuk Molekul
Teori hibridisasi menjelaskan bagaimana orbital atom bergabung (hibridisasi) untuk membentuk orbital baru yang setara, sehingga molekul mencapai bentuk yang stabil. Konsep ini dikembangkan oleh Linus Pauling untuk menjelaskan geometri molekul yang tidak dapat diuraikan dengan konfigurasi elektron dasar.
1. Jenis Hibridisasi dan Orbital Hibrida
Berikut jenis hibridisasi utama dan contoh molekulnya:

2. Hubungan Hibridisasi dengan Bentuk Molekul
Bentuk molekul ditentukan oleh:
- Orbital hibrida (domain elektron ikatan).
- Pasangan elektron bebas (PEB) yang menolak domain ikatan.
Contoh:
1.CH₄ (Metana):
- Hibridisasi sp³ (4 orbital hibrida).
- 4 domain ikatan C-H → Tetrahedral.
2. NH₃ (Amonia):
- Hibridisasi sp³ (4 orbital: 3 ikatan N-H + 1 PEB).
- 3 domain ikatan + 1 PEB → Piramida trigonal (sudut <109.5° karena tolakan PEB).
3. H₂O (Air):
- Hibridisasi sp³ (4 orbital: 2 ikatan O-H + 2 PEB).
- 2 domain ikatan + 2 PEB → Bentuk bengkok (V) (sudut 104.5°).
Contoh Soal dan Pembahasan
Soal: Tentukan hibridisasi dan bentuk molekul dari XeF₄ (Xe = nomor atom 54)!
Pembahasan:
- Konfigurasi Xe: [Kr] 5s² 4d¹⁰ 5p⁶.
- Elektron valensi Xe = 8, F = 1.m
- Jumlah domain elektron = 4 atom F + 2 PEB = 6 domain → sp³d².
- Bentuk molekul: Segi empat planar (4 atom F di bidang datar, 2 PEB di atas dan bawah).